Sukses dengan dua World Religions Conferences yang diselenggarakan di tahun 2006 dan 2008, Jamaah Ahmadiyah Kanada akan kembali menjadi penyelenggara dalam sebuah konferensi serupa di kota Airdrie, Kanada. Kali ini tema yang diangkat berjudul Tuhan, Realitas atau Hayalan? ( God, Reality Fiction? ).
Acara dijadwalkan pada Kami, 29-01-2009 sekitar pukul 17:30-21.00 waktu setempat di Town and Country Center. Dalam acara ini panitia telah mengundang perwakilan dari setiap agama yang ada di wilayah sekitar untuk datang dan berbagi pemikiran dan kepercayaan. Walikota Airdrie Linda Bruce akan bertindak sebagai moderator dalam acara tersebut, seperi yang dilakukan pada even yang sama di tahun 2008.
Acara ini terbuka untuk umum dan tidak memungut biaya, baik ia penganut suatu agama maupun tidak. Sebuah sesi tanya jawab akan disediakan agar semua orang yang hadir boleh mengajukan pertanyaan tentang berbagai agama yang ada.
"Satu-satunya tujuan diadakan konferensi ini adalah untuk menjalin kebersamaan dalam masyarakat. Kata Majid Warraich, juru bicara Ahmadiyah dan World Religions Conference. Ini untuk menyorot hubungan dan persamaan serta mempersempit kesenjangan sosial dan agama di antara kita. Ini membantu kita untuk berhubungan dengan masyarakat di berbagai level tingkatan sehingga kita dapat bertukar pikiran dan bergabung untuk memerangi keburukan sosial.
World Religions Conference pertama dilaksanakan di Airdrie cukup sukses, walaupun saat itu karena disebabkan cuaca angat dingin, peserta yang hadir sekitar 150 orang. Sedangkan pada tahun2008 acara ini telah dihadiri oleh sekitar 325 orang. Dan tahun ini diharapkan sekitar 500 orang hadir di acara ini.
"Semua perwakilan dihrapkan hadir", Kata Warraich. Menurut perkiraan saya akan ada 500 orang yang hadir, tambahnya.
Dalam perkembangan, topik yang diangkat dalam konferensi berganti-ganti. Pada tahun 2006 judul yang diambil dalah Agama dan Perdamaian Sosial ( Religion and Social Peace ). Sedangkan tahun lalu topiknya adalah Agamaku dan Kebebasan Untuk Berkumpul ( My Faith and Freedom of Conference ).
Jemaat Ahmadiyah yang menjadi sponsor acara tersebut, akan menjadi salah satu perwakilan dari Islam yang akan berbicara tentang Agama Islam.
"Kami, Jemaat Ahmadiyah, sangat moderat, kami memiliki tafsir Al Quran yang moderat", ujur Warraich. "Kami berpegang pada moto cinta kepada semua dan kebencian tidak kepada siapapun. Ajaran kami adalah perdamaian dan kami akan terus menyebarluaskannya", jelas Warraich (Covy Moore/Sukmawanto/Muharim Awaluddin, Darsus Volume IV, nomor 2, pebruari 2009 )
Acara dijadwalkan pada Kami, 29-01-2009 sekitar pukul 17:30-21.00 waktu setempat di Town and Country Center. Dalam acara ini panitia telah mengundang perwakilan dari setiap agama yang ada di wilayah sekitar untuk datang dan berbagi pemikiran dan kepercayaan. Walikota Airdrie Linda Bruce akan bertindak sebagai moderator dalam acara tersebut, seperi yang dilakukan pada even yang sama di tahun 2008.
Acara ini terbuka untuk umum dan tidak memungut biaya, baik ia penganut suatu agama maupun tidak. Sebuah sesi tanya jawab akan disediakan agar semua orang yang hadir boleh mengajukan pertanyaan tentang berbagai agama yang ada.
"Satu-satunya tujuan diadakan konferensi ini adalah untuk menjalin kebersamaan dalam masyarakat. Kata Majid Warraich, juru bicara Ahmadiyah dan World Religions Conference. Ini untuk menyorot hubungan dan persamaan serta mempersempit kesenjangan sosial dan agama di antara kita. Ini membantu kita untuk berhubungan dengan masyarakat di berbagai level tingkatan sehingga kita dapat bertukar pikiran dan bergabung untuk memerangi keburukan sosial.
World Religions Conference pertama dilaksanakan di Airdrie cukup sukses, walaupun saat itu karena disebabkan cuaca angat dingin, peserta yang hadir sekitar 150 orang. Sedangkan pada tahun2008 acara ini telah dihadiri oleh sekitar 325 orang. Dan tahun ini diharapkan sekitar 500 orang hadir di acara ini.
"Semua perwakilan dihrapkan hadir", Kata Warraich. Menurut perkiraan saya akan ada 500 orang yang hadir, tambahnya.
Dalam perkembangan, topik yang diangkat dalam konferensi berganti-ganti. Pada tahun 2006 judul yang diambil dalah Agama dan Perdamaian Sosial ( Religion and Social Peace ). Sedangkan tahun lalu topiknya adalah Agamaku dan Kebebasan Untuk Berkumpul ( My Faith and Freedom of Conference ).
Jemaat Ahmadiyah yang menjadi sponsor acara tersebut, akan menjadi salah satu perwakilan dari Islam yang akan berbicara tentang Agama Islam.
"Kami, Jemaat Ahmadiyah, sangat moderat, kami memiliki tafsir Al Quran yang moderat", ujur Warraich. "Kami berpegang pada moto cinta kepada semua dan kebencian tidak kepada siapapun. Ajaran kami adalah perdamaian dan kami akan terus menyebarluaskannya", jelas Warraich (Covy Moore/Sukmawanto/Muharim Awaluddin, Darsus Volume IV, nomor 2, pebruari 2009 )
makasih artikelnya .semoga artikel ini menambah wawasan umat islam tentang agama yg menganut ahmadiyah .good job
BalasHapusartikel yang menarik
BalasHapus