Apa yang dimaksud dengan sholat? Shalat sebenarnya adalah memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Mulia, dan tanpa itu manusia tidak bisa hidup, serta tidak dapat meraih sarana kesehatan dan kebahagiaan. Tatkala Allah Ta'ala melimpahkan karunia-Nya, maka pada saat itu manusia akan memperoleh kenikmatan dan ketentraman hakiki.
Sejak saat itu manusia akan mulai merasakan kelezatan dan kenikmatan yang diperoleh ketika menyantap makanan, demikianlah kelezatan yang dirasakan dalam merintih dan menangis. Dan kondisi sholat inipun akan timbul.
Sebelum timbulnya kondisi kelezatan seperti itu, sama halnya seperti memakan obat yang pahit supaya sehat kembali. Demikian pulalah tetap mengerjakan shalat dan tetap memanjatkan doa doa walau tanpa diiringi kelezatan, adalah sangat penting. Dalam kondisi hampa dari kelezatan itu, kita haru berasumsi bahwa dengan itu akan timbul kelezatan dan kenikmatan.
Doa untuk meraih kelezatan dan kenikmatan Dalam Shalat.
"Ya Allah, Engkau melihatku, yakni betapa aku ini buta dan tidak bisa melihat. Saat ini aku benar-benar dalam keadaan mati. Aku tahu, dalam waktu dekat ini akan datang suara kepadaku, dan aku akan datang kepada-Mu. Saat itu tidak ada yang akan dapat menghalangiku. Namun, hatiku buta dan tidak dapat mengenali. Oleh karenanya, turunkanlah suatu pancaran cahaya di dalamnya supaya timbul kecintaan dan kenikmatan terhadap Engkau di dalamnya. Limpahkanlah karunia supaya aku tidak dibangkitkan dalam keadaan buta, dan masuk ke dalam golongan orang-orang buta."
Apabila seseorang memanjatkan doa semacam ini, dan dia terus-menerus memanjatkannya, maka dia akan menyaksikan bahwa suatu masa akan datang dimana sesuatu dari langit akan menerpanya dalam shalat yang tanpa kelezatan itu, yang akan menimbulkan kekhusyu'an.
Sejak saat itu manusia akan mulai merasakan kelezatan dan kenikmatan yang diperoleh ketika menyantap makanan, demikianlah kelezatan yang dirasakan dalam merintih dan menangis. Dan kondisi sholat inipun akan timbul.
Sebelum timbulnya kondisi kelezatan seperti itu, sama halnya seperti memakan obat yang pahit supaya sehat kembali. Demikian pulalah tetap mengerjakan shalat dan tetap memanjatkan doa doa walau tanpa diiringi kelezatan, adalah sangat penting. Dalam kondisi hampa dari kelezatan itu, kita haru berasumsi bahwa dengan itu akan timbul kelezatan dan kenikmatan.
Doa untuk meraih kelezatan dan kenikmatan Dalam Shalat.
"Ya Allah, Engkau melihatku, yakni betapa aku ini buta dan tidak bisa melihat. Saat ini aku benar-benar dalam keadaan mati. Aku tahu, dalam waktu dekat ini akan datang suara kepadaku, dan aku akan datang kepada-Mu. Saat itu tidak ada yang akan dapat menghalangiku. Namun, hatiku buta dan tidak dapat mengenali. Oleh karenanya, turunkanlah suatu pancaran cahaya di dalamnya supaya timbul kecintaan dan kenikmatan terhadap Engkau di dalamnya. Limpahkanlah karunia supaya aku tidak dibangkitkan dalam keadaan buta, dan masuk ke dalam golongan orang-orang buta."
Apabila seseorang memanjatkan doa semacam ini, dan dia terus-menerus memanjatkannya, maka dia akan menyaksikan bahwa suatu masa akan datang dimana sesuatu dari langit akan menerpanya dalam shalat yang tanpa kelezatan itu, yang akan menimbulkan kekhusyu'an.
terimakasih doanya,,,,semoga kita semua di bangkitkan tidak dalam keadaan buta
BalasHapusAlhamdulillah.....
BalasHapusThx ...Artikel-nya bagus bngt...
Thanks, artikelnya sangat bermanfaat.
BalasHapusartikel ini sangat membantu terimakasih
BalasHapusmakasih untuk info shalatnya, sangat bermanfaat, and keep solat. :)
BalasHapusmakasih artikelnya semoga bermanfat bagi orang banyak amin
BalasHapusterima kasih infonya,,,sangat bermanfaat
BalasHapusartikel yang menarik
BalasHapussangat bermanfaat terima kasih infonya
BalasHapusTerima kasih atas artikel mengenai sholat, semoga kita selalu istiqomah menjalankannya.
BalasHapusSenang bisa berkunjung ke blog Anda salam sukses
BalasHapus